1.417 Mahasiswa USM KKN di Lima Kecamatan

- Minggu, 19 Mei 2019 | 18:46 WIB
Mahasiswa Universitas Semarang (USM) mengikuti mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Auditorium Ir Widjatmoko. (Istimewa)
Mahasiswa Universitas Semarang (USM) mengikuti mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Auditorium Ir Widjatmoko. (Istimewa)

PEDURUNGAN, AYOSEMARANG.COM--Sebanyak 1.417 mahasiswa Universitas Semarang (USM) mengikuti mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Auditorium Ir Widjatmoko (13-18/5/2019). Acara tersebut dibuka oleh Rektor USM Andy Kridasusila.

1.417 mahasiswa tersebut teridiri dari mahasiswa  kelas pagi maupun kelas sore dan mereka nantinya akan KKN di lima kecamatan yaitu Kecamatan Tembalang, Banyumanik, Genuk, Pedurungan, dan Semarang Barat.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USM Iswoyo SPt MP mengatakan, mahasiswa akan melakukan pengabdian di masyarakat selama satu bulan yang akan dimulai pada 16 Juli 2019 mendatang. Masing-masing kelurahan akan ada 20 mahasiswa dari berbagai fakultas dan didampingi satu Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

AYO BACA : Mahasiswa USM Dituntut Kuasai Wawasan Kebangsaan dan Publik Speaking

"Setelah mengikuti pembekalan KKN, mahaiswa diwajibkan untuk melakukan survei lokasi. Nantinya mahasiswa akan menemukan permasalahan yang ada di masyarakat guna menyusun program kerja KKN," ujarnya.

"Harapannya mahasiswa diharapkan dapat memberi solusi permasalahan yang ada pada kelurahan yang akan ditempatinya agar kelurahan tersebut lebih maju," sambungnya.

Iswoyo menambahkan ke depan Kabupaten Blora akan dijadikan wilayah KKN bagi mahasiswa USM. Kemungkinan pada tahun 2020 dapat dilaksanakan KKN di Blora dikarenakan USM dengan Blora sudah Memorandum of Understanding (MoU).

AYO BACA : USM Lepas 487 Mahasiswa KKN

"Dari pembekalan ini mahasiswa diharapkan membuat program kerja baik individu ataupun kelompok yang harus melibatkan masyarakat seperti karangtaruna, kelompok UMKM, dan ibu-ibu PKK," imbuhnya.

Narasumber pembekalan KKN antara lain Wakil Rektor I USM Hardani Widiastuti Psikolog, Wakil Rektor II Sri Budi Wahjuningsih MP Plh Wakil Rektor III Supoyo, Iswoyo MP, Rini Sugiharti serta Perwakilan dari Pemerintahan Kota Semarang yang menjelaskan tata kelola mulai dari Kota Semarang hingga menjelaskan tentang kelurahan bahkan tentang kampung tematik.

Selaitu itu panitia juga menghadirkan narasumber lain diantaranya Camat Banyumanik, Camat Tembalang, Camat Genuk, Camat Pedurungan, dan Camat Semarang Barat yang menjelaskan tentang potensi hingga permasalahan yang ada di kecamatan masing-masing.

Menurut panitia KKN, Wawan Setiawan mahasiswa akan melaksanakan program KKN selama satu bulan mulai pada tanggal 16 Juli 2019 hingga 15 Agustus 2019 mendatang.

"Salah satu program wajib setiap kecamatan adalah kunjungan oleh Rektor USM dan bazar murah untuk membantu memasarkan produk UMKM masing-masing kelurahan rencana akan digelar pada 6-8 Agustus 2019 mendatang," tandasnya.

AYO BACA : Mahasiswa KKN USM Tanamkan GERMAS dan Sadar Bencana Sejak Dini

Editor: Dadi Haryadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X